adalahtitik didih larutan dan T b o adalah titik didih pelarut murni. Kenaikan titik didih (∆T b) berbanding lurus dengan konsentrasi (molalitas) larutan, sehingga dapat dirumuskan: ∆T b = K b.m Dengan; ∆T b = kenaikan titik didih larutan (oC) m = molalitas K b = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m) D. Referensi 1. Soedjono. 2018.
Kenaikantitik didih sebanding dengan harga kali molalitas (m) dengan Kb pelarut yang dituliskan dengan persamaan berikut : \Delta Tb=m\times Kb ΔT b =m×K b. Nilai \Delta Tb ΔT b untuk larutan elektrolit adalah sebagai berikut : \Delta Tb=m\times Kb\times i ΔT b =m×K b×i. Dimana i adalah faktor van't Hoff yang dapat dihitung dengan rumus :
Titikdidih merupakan salah satu sifat koligatif. Sifat koligatif hanya bergantung kepada jumlah zat. Urea adalah larutan non elektrolit yang tentu tak dapat terionisasi, sedangkan adalah jenis larutan elektrolit kuat.; Faktor Van't Hoff merupakan ciri khas yang membedakan antara larutan elektrolit dengan non elektrolit, maupun antara elektrolit kuat dengan elektrolit lemah.
Khok7.